Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

SUFISTIFIKASI POLITIK, MUNGKINKAH?

Gambar
Muhammad Julkarnain Rumah Transformasi Indonesia Ada jarak antara tasawuf dan politik. Entah dipersepsikan, diasumsikan, diciptakan atau bahkan sengaja dibentuk dan dipertentangkan. Sehingga, atas praduga ini banyak yang menafsirkan bahwa tasawuf itu sulit dicapai, asing dan tersembunyi. Sedang, di sisi lain, politik seringkali berkonotasi negatif, setidaknya tercitrakan oleh “pelaku politik” yang dengan siasatnya menghalalkan haram untuk kekuasaan, menumpuk harta dengan korupsi. Belakangan, opini publik semakin mengkristal dengan isu mahar politik dan korupsi oknum politisi, baik di pusat maupun daerah. Satu situasi yang nampaknya belum menunjukkan akan berakhir. Penggambaran di atas merupakan potret politik kita hari ini. Pudarnya marwah, ideologi dan filosofi politik adalah akibat dari menjauhnya politik dari nilai-nilai. Kemewahan, kekuasaan dan popularitas adalah kosa kata yang melekat pada laku sebagian politisi. Pada posisi ini, kita mengerti bahwa politik tidak l...