ALUMNI ADALAH KEKUATAN


Bang Zul
Rumah Transformasi Indonesia

18 Ramadan 1444 H, bertepatan tanggal 9 April 2023, Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mujahidin Samarinda mengadakan kegiatan Buka Bersama dengan alumni berbagai angkatan serta santri-santri di Pondok Pesantren Al-Mujahidin Samarinda. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain: Pihak Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama melalui Kepala Biro Alumni, Ketua Pondok Pesantren Al-Mujahidin Samarinda, dan Dewan Guru berbagai jenjang Pendidikan, Alumni berbagai angkatan, santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Mujahidin Samarinda. Dimulai dengan membaca syair dan selawat secara bersama-sama diiringi tim selawat Pesantren Al-Mujahidin Samarinda.

Selawat yang disenandungkan itu menjadi tanda dimulainya kegiatan silaturahmi keluarga besar alumni Pondok Pesantren Al-Mujahidin Samarinda. Bagi alumni, hal tersebut barangkali menjadi pembuka ingatan bertahun-tahun silam tentang proses belajar dan seluruh dinamikanya. Kenangan tentang banyak hal, tentang sekolah, guru, pelajaran, hafalan, dan teman-teman. Semuanya adalah kisah penting dalam perjalanan sejarah kehidupan para alumni. Mengalami dan menghayati kebaikan dan kebahagiaan dalam bentuk kehangatan persaudaraan dan persahabatan.

Selain aspek nostalgia. Terdapat dua poin penting yang perlu diinformasikan kepada sebagian alumni. Pertama, laporan perkembangan Pondok Pesantren Al-Mujahidin Samarinda. Kedua, posisi dan urgensi alumni dalam rangka kemajuan pondok pesantren Al-Mujahidin Samarinda. Laporan-laporan yang disampaikan oleh Pondok Pesantren memperlihatkan berbagai kemajuan Pondok Pesantren Al-Mujahidin, hal tersebut terlihat dari bertumbuhnya lembaga-lembaga baru, seperti: Lembaga Zakat dan Himpunan Santri Al-Mujahidin. Dalam konteks ini, pihak pesantren berharap jaringan alumni Pondok Pesantren Al-Mujahidin Samarinda dapat terlibat aktif dalam pengembangan lembaga zakat dengan menjadi donatur lembaga zakat, infak dan sedekah yang dimiliki oleh Pondok Pesantren.

Kedua, merespon laporan pihak internal pesantren, perwakilan alumni menyatakan bahwa alumni adalah kekuatan. Kekuatan itu tergambar dalam keragaman posisi dan profesi para alumni. Semuanya penting dan dapat berkontribusi untuk Pondok Pesantren. Abdul Ghani, alumni angkatan 2007, mengusulkan agar alumni punya ruang di madrasah, untuk dapat berbagi pengalaman sekaligus memotivasi tentang berbagai bidang dan keahlian yang dimiliki oleh para alumni, agar para santri siap, memiliki wawasan dan pengetahuan tentang dunia pasca sekolah. Baik tentang studi lanjutan, ataupun dunia kerja dan usaha. Sikap alumni adalah siap untuk berkolaborasi dan mendukung program-program yang memajukan pesantren.

Apa makna kedua hal tersebut di atas bagi alumni?. Pertama adalah kesyukuran, Kedua adalah tantangan. Syukur Alhamdulillah karena Pesantren melangkah maju. Sedang tantangannya adalah, alumni harus terus mendorong percepatan kemajuan Pesantren Al-Mujahidin dengan berbagai cara. Beberapa langkah yang bisa diusahakan alumni adalah: berzakat, berinfak dan bersedekah di lembaga milik Pesantren, berbagi peluang dan kesempatan di media sosial alumni, memberikan motivasi, informasi dan pencerahan bagi adik-adik santri di Pesantren, terus mendata dan menjaring alumni di berbagai tempat, saling membantu menciptakan kebaikan bersama antar alumni. Dua arah gerakan: gerakan mendorong kemajuan Pesantren dan alumni.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALUMNI PESANTREN, KESEIMBANGAN DAN VISI BERSAMA

BELAJAR BAHASA INGGRIS